Kunci Kebahagiaan : Kebersihan Hati
Bayangkan hati tanpa dengki, dendam, cemburu dan kemarahan. Betapa lapangnya jiwa kita, betapa luasnya kehidupan yang sedang kita jalani.
Kita dapat berfikir dengan tenang dan bertindak secara rasional dan penuh hikmah. Kejayaan dan kekayaan orang lain tidak menganggu perasaan kita, kekasaran dan keburukan orang tidak melukakan hati kita bahkan kita mampu berkongsi kebahagiaan dengan orang lain serta mampu meraikan kejayaan mereka.
Bayangkan hati yang melimpah dengan kemaafan, bersangka baik, tahu menghargai dan mampu menerima kelemahan diri dan kelemahan orang lain. Kita dapat menghadapi hari baru dengan senyuman dan hati yang tenang.
Inilah kunci kebahagiaan; Hati yang bersih dari dendam kesumat, kedengkian, kemarahan, buruk sangka hingga hati kita mudah memaafkan, tahu menghargai, mampu melihat kebaikan dari longgokan keburukan.
Cuba tanyakan pada diri kita; kenapa kita selalu resah gelisah? Apa yang sering membimbangkan kita? Apa yang menjadikan fikiran kita terkurung dalam keraguan?
Siapa yang memiliki hati begini?
Hati ini haya dimiliki oleh mereka yang benar-benar mengenali Allah SWT, menjiwai sifat dan kesempurnaanNya sehingga ia mampu menyelami betapa halus, adil dan sempurnanya urus tadbir Allah SWT. Bahkan jiwanya mampu merasai betapa Allah itu Maha Penyanyang dan Maha Lembut pada hamba-hambaNya. Lalu ia menyandarkan seluruh harapan, pergantungan, tawakal bahkan cinta dan rindunya hanya pada Allah.
Orang yang merasakan dirinya sendiri tidak sempurna lalu ia tidak pernah mengharapkan kesempurnaan pada diri orang lain yang berada disekitar kehidupannya. Sehingga ia mampu memaafkan kesalahan dan kecuaian orang lain. Hatinya mampu berlapang dada dan berbaik sangka.
Orang mencintai keindahan dan kebaikan sehingga ia mampu menghargai kebaikan dirinya dan orang lain lalu mengharungi hidup dengan jiwa yang tenang, lapang dan penuh kepasrahan.
Bagaimana dengan hati kita? Semoga Allah mengurniakan kita hati yang begini.
Tulisan Abu Umar, seorang motivator pelajar dan remaja di HALUAN Malaysia. Ikuti blog beliau di Kehidupan & Keimanan.